Manfaat Beras Hitam Bagi Kesehatan

Manfaat Beras Hitam Bagi Kesehatan

Indonesia dan negara Asia Tenggara sudah terbiasa sejak lama mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Nasi sendiri ada bermacam-macam seperti nasi putih yang umum ditemu, beras merah dan terakhir adalah beras hitam.

Sudah lama dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, beras putih nyata memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Terlalu banyak mengkonsumsi nasi putih ditambah dengan kurangnya aktifitas fisik seperti olahraga dalam waktu lama bisa mengakibatkan obesitas atau kelebihan berat badan yang dapat memicu berbagai penyakit.

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa nasi putih yang rutin disantap oleh mayoritas orang Indonesia memiliki kandungan glukosa tinggi dan secara menerus dalam jumlah berlebihan akan memicu berbagai penyakit.

Orang yang memiliki penyakit seperti gula darah tinggi rentan kambuh apabila terlalu banyak mengkonsumsi nasi putih. Solusi untuk orang seperti ini bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang lebih rentah gula atau yang lebih rendah lagi adalah beras hitam.

Beras hitam mungkin belum terlalu familiar, ini berbeda dengan ketan karena ini benar-benar beras hitam!

Beras hitam sendiri paling dianjurkan untuk dikonsumsi khususnya bagi mereka yang mengidap penyakit yang berhubungan dengan gula darah tinggi. Beberapa manfaat dari beras hitam seperti :

1. Kaya Antioksidan

Warna hitam pekat atau ungu dari beras hitam adalah penanda sifat antioksidan yang tinggi. Mirip dengan blackberry dan blueberry, yang tampak lebih berwarna karena kandungan anti oksidannya yang tinggi. Lapisan terluar dari biji-bijian (dedak dan lambung), mengandung antioksidan antosianin dalam jumlah yang sangat besar. Faktanya jumlah antosianin yang terkandung dalam beras hitam lebih tinggi daripada biji-bijian lainnya, termasuk beras merah, beras merah, quinoa merah, atau varietas gandum utuh berwarna lainnya.

Antosianin dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, membatasi gerakan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes dan bahkan kanker. Itu juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi peradangan.

2. Detoxifier Alami

Fitonutrien hadir dalam beras hitam membantu membersihkan tubuh penyakit yang menyebabkan racun (yang disebabkan oleh radikal bebas). Beras hitam membantu hati (salah satu detoxifiers terpenting dari tubuh) menghilangkan zat yang tidak diinginkan melalui aktivitas antioksidan.

3. Sumber Serat yang Baik

Beras hitam memiliki sekitar 3 gram serat per porsi setengah cangkir. Kandungan serat yang kaya ini membantu mengatur gerakan usus, mencegah sembelit, diare dan kembung. Serat membantu mengikat racun dan limbah di dalam saluran pencernaan, dan membuangnya keluar dari sistem saat selesainya siklus pencernaan. Serat juga memberi tubuh perasaan kenyang setelah konsumsi yang mencegah dari mengonsumsi makanan berlemak lainnya, sehingga membantu menurunkan berat badan.

4. Mencegah Risiko Diabetes

Untuk menangkal risiko diabetes dan obesitas, disarankan untuk mengkonsumsi biji-bijian bukan hanya karbohidrat olahan. Seluruh dedak gandum adalah tempat semua serat disimpan dalam beras hitam. Serat ini mampu membantu glukosa (gula) dari biji-bijian untuk diserap oleh tubuh dalam jangka waktu yang lebih lama, (Karena serat mengambil waktu paling lama untuk dicerna), dengan demikian mempertahankan kadar gula yang konsisten.

5. Mencegah Resiko Obesitas

Bagi orang-orang yang memerangi obesitas, beras hitam adalah varian terbaik dari beras yang dikonsumsi. Penuh dengan serat, beras hitam tidak hanya memberi Anda perasaan kenyang, sehingga mencegah makan berlebih; penelitian menunjukkan bahwa varian beras juga dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang sering dikaitkan dengan risiko diabetes dan obesitas.

Harga dari beras hitam sendiri memang lebih mahal ketimbang beras lainnya. Anda dapat menemukan beras hitam di toko-toko online, tetapi lebih baik mencari di area terdekat karena jika mengirim dari jauh kemungkinan akan memakan biaya ongkos kirim yang mahal.